melalui gambar-gambar itu kenangan2 itu teruarai.. lama.. menjadi suatu kisah yang panjang.
mereka berkumpul dalam suatu wadah yang menampung seluruh bakat artistik anggotanya.
di dalamnya, semua begitu gamblang dan transparan. setiap orang yang bahkan bukan termasuk anggota, dapat melihat segala macam karya mereka.
dibaliknya, kulihat Tangan-tangan Tuhan yang menggoreskan pena-penaNya melaui tangan-tangan terampil buatanNya yang membuat karya2 itu begitu beragam. indah. b
agaimana lukisan2 itu di bentuk dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda. bagaimana warna-warna itu terbuai dalam alunan yang pada akhirnya memberikan suatu kesempurnaan karya, dan setiap manusia di dunia berkesempatan yang sama untuk melihatnya.
Subhanallah....
anak-anak itu... mereka berkumpul dalam suatu proses belajan penuh pembelajaran tentang kerja keras dan arti perjuangan. menyatukan setiap nadi dengan derap langkah yang serasi dan selaras dengan batang-batang bambu tanpa ujung. lurus.
aku suka cara Tuhanku menyatukan kita.
melauli teriakan-teriakan gema kata perintah. kemudian disatukan dalam sebuah barisan dengan perbedaan karateristik yang sangat mencolok.
gema bising suata musik yang disatukan dalam sebuah irama yang mengalunkan nada-nada dengan resonansi yang berbeda di setiap nadanya, membentuk suatu karya musikal yang bernilai. bagaimana bisa seorang manusia menyombongkan kemampuannya atas dimilikinya suatu hal yang sangat jelas bahwa itu pemberian dari zat lain?
Tuhan. yang membuat kepaduan antara setiap derap dan resonansi yang berbeda? Melalui tangan-tangan manusia yang diciptakannya untuk membuat manusia-manusia itu berpikir dan bersyukur?
Subhanallah..
sungguh hanya sebagian kecil dari contoh kecil di dalam masyarakat yang seluruh anggotanya berdosa.
kita: aku, kamu, mereka, ...
aku suka cara Tuhanku menyatukan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar