Hal-hal yang mempengaruhinya antara lain :
- Jarak pemotretan (jauh-luas,dekat-sempit)
- Bukaan diafragma (kecil-luas,besar-sempit)
- Jarak fokus lensa / focal length (tele-sempit, wide-luas, normal-bisa di atur)
2. Panning
Panning adalah salah satu cara memberikan kesan gerak pada foto. teknik ini dapat dilakukan sbb:
- ikuti objek selama membidik
- hasil foto menjadikan objek relatif tajam dibandingkan dengan background yang hampir sepenuhnya blur
- dapatkan foto panning secara maksimal dengan speed rendah (8-60) dan gunakan tripoid (3 kaki)
3. Slow n Stop action
- Slow Action : Merupakan salah satu teknik fotografi yang bertujuan untuk memperlihatkan / menangkap gerakan objek. Biasanya menggunakan kecepatan rendah (1/30 sampai 1 detik)
- Stop Action : Kebalikan dari slow, yakni untuk membekukan gerak objek. Biasanya menggunakan kecepatan tinggi (1/25 sampai 1/4000 atau lebih)
Data teknis :
- Kamera : Nikon FM10
- Lensa : 35 - 70 mm
- Speed : B
- Diafragma : 3,5
- Asa : 200
- Lokasi : TBS
Data Teknis
- Kamera : Canon 30D
- Speed : 10
- Diafragma : 5,6
- ASA : 1600
Data Teknis
- Kamera : Nikon D100 Digital
- Lensa : 28 - 105 Nikkor D
- Speed : 125 (with soft box)
- Diafragma : 16
- Asa : 200
4. Zomming
- Adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa
- Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom
- Gunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik
- Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakai tripoid
Data Teknis
- Kamera : Nikon D100 Digital
- Lensa : 28 - 80 Nikkor D
- Speed : 5 (with flash)
- Diafragma : 3.5
- Asa : 400
- White Balance : flash
5. Bulb
- Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan
- Teknik ini dilakukan dengan menekan tombol pelepas rana dengan lebih lama
- Untuk mendapatkan foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripoid
- Misal : kita menggunakan waktu 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya







Tidak ada komentar:
Posting Komentar